24, Feb 2024
Kejadian Poker Black Friday pada tahun 2011 memang menjadi


Kejadian Poker Black Friday pada tahun 2011 memang menjadi– pukulan besar bagi industri poker online dan Full Tilt Poker adalah salah satu situs yang terkena dampaknya. Tindakan hukum yang diambil oleh Departemen Kehakiman AS melibatkan tuduhan pencucian uang dan pelanggaran undang-undang perjudian. Full Tilt Poker dituduh mengambil dana pemain untuk kepentingan pribadi para pemiliknya, dan akibatnya, banyak pemain kehilangan uang mereka.

Nama-nama seperti Ray Bitar, Chris Ferguson, dan Howard Lederer terlibat dalam kasus ini, dan reputasi mereka tergores. Setelah Poker Black Friday, situs poker ini menghadapi masalah serius dalam memenuhi kewajibannya terhadap para pemain. Tampaknya manajemen situs tersebut terlibat dalam kunjungi agen online terbaik https://giphy.com/channel/tujuhnagalivechet keputusan keuangan yang buruk dan tidak mengelola dana pemain dengan benar.

Ray Bitar, sebagai CEO Full Tilt Poker, terlibat dalam keputusan kontroversial untuk tetap melayani pemain AS setelah pengenalan UIGEA pada tahun 2006. Keputusan ini memperbesar situs tersebut, tetapi pada akhirnya, mereka kehilangan kepercayaan pemain dan berakhir dalam masalah hukum serius.

Chris Ferguson dan Howard Lederer, yang juga pemegang saham dan berperan dalam manajemen situs, dianggap bertanggung jawab atas kebijakan yang merugikan pemain. Kasus hukum dan kontroversi yang melibatkan nama-nama ini menyebabkan kehancuran Full Tilt Poker.

Pada akhirnya, Full Tilt Poker ditutup, dan proses pengembalian dana kepada pemain memakan waktu cukup lama. Poker Black Friday menjadi momen penting dalam sejarah poker online, dan dampaknya terasa hingga sekarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *